Haiii, balik lagi nih sama Rizka. Nah, sekarang Rizka mau jelasin terkait virus yang lagi viral di luaran sana loh. Ya, virus itu punya nama Covid-19/Coronavirus.
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyerang manusia dan hewan. Nah, pada manusia, biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit serius, seperti MERS dan SARS.
Covid-19 sendiri merupakan coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia di daerah Wuhan, Provinsi Hubei, China pada tahun 2019. Maka dari itu, Coronavirus jenis baru ini diberi nama Coronavirus Disease-2019 yang disingkat menjadi Covid-19.
-Nama coronavirus berasal dari bahasa Latin corona , yang berarti "mahkota" atau "halo", yang mengacu pada penampilan karakteristik yang mengingatkan pada mahkota atau korona matahari di sekitar virion (partikel virus) bila dilihat di bawah transmisi dua dimensi mikroskop elektron , karena penutup permukaan pada paku protein berbentuk klub.
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyerang manusia dan hewan. Nah, pada manusia, biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit serius, seperti MERS dan SARS.
Covid-19 sendiri merupakan coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia di daerah Wuhan, Provinsi Hubei, China pada tahun 2019. Maka dari itu, Coronavirus jenis baru ini diberi nama Coronavirus Disease-2019 yang disingkat menjadi Covid-19.
-Nama coronavirus berasal dari bahasa Latin corona , yang berarti "mahkota" atau "halo", yang mengacu pada penampilan karakteristik yang mengingatkan pada mahkota atau korona matahari di sekitar virion (partikel virus) bila dilihat di bawah transmisi dua dimensi mikroskop elektron , karena penutup permukaan pada paku protein berbentuk klub.
Coronavirus sangat bervariasi dalam fakcoronaSesakSesaktor risiko. Beberapa dapat membunuh lebih dari 30% dari mereka yang terinfeksi (sepertiMERS-CoV ), dan beberapa relatif tidak berbahaya, seperti flu biasa. [19] Virus korona menyebabkan pilek dengan gejala-gejala utama, seperti demam , dan sakit tenggorokan akibat pembengkakan kelenjar gondok , yang terjadi terutama di musim dingin dan awal musim semi. [37] Coronavirus dapat menyebabkan pneumonia ( pneumoniavirus langsung atau pneumonia bakterisekunder) dan bronkitis (bronkitis virus langsung atau bronkitis bakteri sekunder).
Nah, itu tadi beberapa pengertian dari virus corona ya, teman-teman. Sekarang kita ke bab berikutnya yakni :
Gejala Virus Corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
-Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)
-Batuk
-Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.
Nah, setelah mengetahui beberapa gejala dari virus corona kita lanjut ke bab ke-3 ya, yakni :
Pencegahan Virus Corona
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
- Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing).
- Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
- Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
- Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
- Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
- Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
- Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
- Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
- Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
- Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan pernapasan yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam pengawasan).
- Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
- Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
- Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
- Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
- Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
- Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
Ini untuk tambahan saja ya :")
Menurut data yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, hingga Senin (23/3/2020), total jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 331.273 kasus, dengan 14.450 kematian, dan 97.847 pasien dinyatakan sembuh. Jumlah kasus terbanyak masih tercatat di China, yaitu 81.397 kasus, disusul Italia dengan 59.138 kasus, dan AS sebanyak 33.073 kasus.
Jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di wilayah Indonesia bertambah menjadi 579 kasus. Penambahan kasus ini tersebar di sejumlah provinsi.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto,menyampaikan ada tambahan 65 kasus positif Corona yang baru. Data itu dihimpun sampai pukul 12.00 WIB siang ini.
"Total kasus menjadi 579," kata Yuri dalam konferensi pers seperti disiarkan laman YouTube BNPB, Senin (23/3/2020).
Berikut rincian penambahan kasus positif Corona di sejumlah daerah di Indonesia:
Bali: 3 Kasus
Banten: 9 Kasus
DKI Jakarta: 44 Kasus
Jambi: 1 Kasus
Kalimantan Timur: 2 Kasus
Maluku Utara: 1 Kasus
Kepulauan Riau: 1 Kasus
Dalam proses verifikasi di lapangan: 4 Kasus
Sekian yang dapat Rizka bicarakan mengenai coronavirus saat ini, semoga bermanfaat. Untuk para teman-temanku tetap taati peraturan pemerintah agar kalian terhindar dari virus mengerikan ini. Tolong jangan bepergian kemana saja selama masa belajar di rumah. Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Rizka Amelia Putri 🌸
Refererensi :
https://m.detik.com/news/berita/d-4950150/jumlah-kasus-positif-corona-di-ri-bertambah-jadi-579-ini-sebarannya
http://www.kompas.com/tren/image/2020/03/23/072649465/update-virus-corona-di-dunia-331273
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://www.covid19.go.id





Artikelnya menarik🦋
BalasHapusGuud ^^
BalasHapusmksih infonya kaaaakk ^^
Uwu lengkap banget😍
BalasHapus#disuruh :v
Yo
BalasHapusGood
BalasHapusInformatif sekali beritanya, tampilannya juga kreatif. Kerenn ❤🙆
BalasHapusYare~ yare~
BalasHapusTq info nya^^
BalasHapus